MERAHPUTIH08.COM, MANADO – Duet Lukas Umboh dan Recky Langie sangat cocok dan kans kuat untuk menjadi pimpinan Kamar
Dagang dan Industri Indonesia
(Kadin) Sulawesi Utara. Keduanya tokoh pengusaha yang paripurna, dan memiliki pengalaman luas diberbagai sektor bisnis baik usaha dan jasa serta bidang pertambangan.
Leinderd Wenas seorang pengusaha konstruksi mengakui, Lukas Umboh yang kini menjabat sebagai Ketua Kadin kota Tomohon, memang sangat layak jadi Ketua Kadin Sulut. Sebab sosok Lucky panggilan akrabnya, selain mempunyai usaha jelas, juga jaringan bisnisnya mendunia, bukan Saja di Indonesia.
Lucky lanjutnya adalah pengusaha Ekspedisi/ Trucking menyewakan truk-truk dan mempunyai cabang di hampir seluruh kota Indonesia serta Pabrik Nylon fishing net/ bristle di Cikarang ini.
Beberapa waktu lalu Ia
menggandeng Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Kadin Tomohon beperan mengambil bagian ikut mempromosikan Tomohon International Flower Festival (TIFF) dalam ajang Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2025 yang digelar 16–18 Mei di Jakarta Convention Center (JCC)
Mempromosi TIFF diajang bergengsi FLEI yang diikuti banyak tenan, merupakan partisipasi aktif sekaligus support Kadin Tomohon untuk terus bersinergi dengan Pemerintah dalam menggerakan berbagai kegiatan .
Lukas Umboh tambah Leinderd dikenal juga sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulut serta penasehat NLC/ National Logistic Community dan Pendiri PPLI/ Perkumpulan Pelaku Logistic Indonesia serta Koplindo atau Koperasi Pengusaha Logistic Indonesia .
Sementara itu sosok Recky Langie, yang merupakan staf khusus Gubernur Sulut bidang investasi menurut Martinus Manus pengurus Asosiasi Badan Usaha memenuhi kriteria Ketua Kadin Sulut. Ia sangat pantas jadi Ketua Kadin Sulut.
Pasalnya lanjut Martinus selain sudah malang melintang di dunia bisnis dan usaha pertambangan, sosok Recky juga sangat berpengalaman di bidang investasi.
Recky lanjut Martinus mempunyai banyak jaringan pengusaha baik di dalam maupun luar negeri. Jaringan ini mejadi salah satu keandalannya mendatangkan Investor di Sulut.(Sob/jim)